ROLLING 3 MUSEUM | MUSEUM JOANG 45

Ok guys
Ditulisan sebelumnya gw pernah nulis pengalaman gw ketika di Museum M.H.Thamrin selama 4 hari dari tanggal 16-21 karena kepotong hari Senin,hehe.

Dan kali ini gw mau nyeritain pengalaman di gw selanjutnya di Prasjotham yaitu di Museum Joang 45.
_____________________________________________
Baik guys,selamat malam jadi di malam ini gw mau cerita tentang pengalaman gw saat di Museum Joang 45 .

Museum Joang 45 sendiri terletak di Jalan Menteng Raya No.31, RT.1/RW.10, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat.
     Dan dahulunya gedung ini merupakan hotel yang dibangun oleh L.C.Schomper dan diberi nama Hotel Schomper.dan kemudian pada masa pendudukan Jepang Gedung ini di serahkan ke Organisasi jawatan Propaganda Jepang bernama SEDENBU dan kemudian diserahkan kepada para pemuda untuk di jadikan tempat pendidikan gunanya adalah untuk mendukung pemerintahan Jepang di Indonesia dan Dai Nippon (Jepang) juga bermaksud untuk menjadikan para pemuda sebagai pasukan demi membantu mereka dalam perang Asia Timur Raya.
          Tetapi maksud dari bangsa ini dapat dibelokkan oleh para Tokoh bangsa yang pada saat itu pernah mengajar di gedung ini,sebut saja Presiden RI yang Ke-1 dan wakilnya yaitu Bpk Soekarno & Drs.Moh.Hatta,Achamd Soebardjo, Mohammad Yamin,Sanusi Pane,Dan Amir Sjarifoedin.Dan kemudian Pusat pendidikan ini diberi nama gedung Asrama Angkatan Baru Indonesia dan kemudian berganti menjadi Gedung Menteng 31,dan para pemuda nya disebut Pemuda Menteng 31.

Kemudian pada Tanggal 9 September 1973 Gedung ini dipugar kembali oleh Gubernur DKI.Jakarta yaitu Bpk.Ali Sadikin dan selesai pada 17 Agustus 1974.

Kemudian 2 hari setelahnya yaitu pada tanggal 19 Agustus 1974 gedung ini diresmikan sebagai Museum Joang 45 oleh Presiden Indonesia yang ke-2 yaitu Bpk.Soeharto.

Jika kalian mau kesini dengan menggunakan Transportasi umum yaitu Transjakarta kalian harus transit terlebih dahulu ke Harmoni dan kemudian Kalian bisa mengambil 2 Rute:

•Jurusan Pulogadung Via Monas jadi kalian bisa turun di Kwitang
•Jurusan Pulogadung Via Senen Atas nanti kalian turun d Pak putih kemudian ambil jurusan ke Senen Bawah/Senen Central kemudian tunggu Transjakarta Jurusan Lebak Bulus Cikini dan kalian bisa turun di Halte Mercu Buana tepat peris di depan Universitas Mercu Buana Cikini dan kalian hanya perlu jalan 3 menit tidak terlalu jauh.

Jika kalian mau saya yang memandu,saya siap selalušŸ˜…hehe....
-----------------------------------------------------------------


Jadi pas itu kita ke Museum Joang 45 , bener-bener ribet di hari pertama karena bener-bener muter kemana-mana.Tetapi setelah memahami medan yang kami tempuh kami bisa lebih taktis berangkat di hari ke-2.

DAY -1
hari pertama seperti biasa kita berangkat lebih awal karena sudah kebiasaan SMKN 9 Jakarta untuk berangkat pagi-pagi.Dan kami punya moto "lebih baik gabut pagi-pagi di museum dari pada telat di marahin UP Museum Sejarah Jakarta" wkwk.So jadi kita transit di Harmoni dan kemudian memilih Jurusan Pulogadung Via Monas,dan setelah itu turun di Kwitang.Di hari ini kita belum tau bahwa sesungguhnya ada Halte yang lebih Deket sama Museum Joang 45 ,jadi kita jalan agak jauh dari Kwitang ke Museum Joang 45 sekitar 15 menit,Disini juga kita melihat Tugu Tani yang dikelilingi dengan Tanaman-tanaman yang indah.

Setelah sampai di Museum kita di bertemu dengan pembimbing kita disana sekaligus bersalaman serta menyapa para satpam juga seperti biasa,Kemudian kami diperintahkan untuk menaruh barang di Perpus dan duduk di perpus saja.

Seperti di Museum M.H.Thamrin hal yang kami cari pertama adalah WiFi Gratis,maklum hemat paket data wkwk

Dan di siang harinya kami ada kegiatan Bimtek dengan Bpk Muslim dan setelah itu saya berkeliling sendiri di dalam museum karena teman-teman saya sholat Jum'at.Jadi saya merangkum seluruh koleksi sendiri,memang gk enak tapi seru karena saya sangat menyukai sejarah terutama sejarah perjuangan bangsa Indonesia:)

Setelah merangkum semuanya saya kembali ke Perpustakaan untuk menghafalkan nya sekaligus mengirim materi hafalan ke Grup SMKN 9 Jakarta & SMK Pandawa.

HARI KE-2
Di Hari Ke-2 saya hanya baca-baca buku di perpustakaan dan main game serta saya berusaha untuk mengudek-udek gang yang ada di sekitar Museum Joang 45 untuk mencari makanan,hehe kebiasaan di M.H.Thamrin seperti ini guys.Tapi karena hal ini saya bisa tahu sulitnya mencari makan ketika pagi dan sialnya mencari makan ketika siang serta jadi tau harga serta bisa berinteraksi dengan orang lain saya mencari makanan selalu dengan teman saya yaitu Yoga

Setelah itu kami kembali ke perpustakaan untuk makan,dan setelah makan kami kembali ke gabutan kita :( tapi terkadang saya membaca Materi untuk kegiatan Ujikom di Hari ke-4.

HARI KE-3
Di hari ke-3 ini harusnya kita ada ulasan tapi gk jadi karena mungkin bapak Muslim lupa jadi kita cuma gabut sekaligus baca materinya sendiri.Gw juga baca Buku-buku yang ad di perpustakaan tapi gk ketemu tentang Biografi Pak Soekarno:(

HARI KE-4
Di Hari ke-4 ini bener-bener kacau sih, soalnya hujan deras dari malam sebelumnya dan akhirnya banjir parah dimana-mana semua jalur di tutup dan saat itu gw cma berangkat ber-2 ke Joang 45.gw nyari jalan muter-muter untuk ke Senen bawah tapi yang langsung ke Senen bawah di tutup jadi kami terpaksa untuk turun ke Pak putih dan kemudian baru ke Senen bawah dan saat sudah sampai ke Senen bawah kami harus menunggu sangat lama ,dan setelah hampir 30 menit menunggu baru datanglah Transjakarta yang kami tunggu.

Setelah kami sampai di Museum ternyata baru 2 orang yang sampai ,dan total di hari terakhir di Museum Joang 45 yang masuk hanya 5 orang 3 orang dari Pandawa dan 2 dari SMKN 9 Jakarta.

Dan saat Ujikom kami di awasi oleh kak Tunda karena Bpk Muslim sedang ada tugas sebentar d Loket.Kami Ujikom agak hening mungkin karena faktor yang masuk sedikit,yang pertama kali maju saya .Karena memamng disitu situasi nya hanya saya dan teman saya yang laki-laki disitu dan tau sendiri pasti laki-laki harus berani wkwk.Jadi langsung maju saja soal mental saya sudah kuat,materi juga sudah menguasai.Jadi saya tampil dengan teknik Kepemanduan yang sudah di ajarkan oleh Papi Alex(Bpk Alex).Dan setelah selesai KK Tunda bilang kamu kok bisa lancar?kok bisa hafal semua? padahal kan gk dikasih loh materinya.Kemudiam gw bilang saya merangkum sendiri materinya ketika berkeliling dan saya mencari beberapa sumber sejarah di Internet.Jadi sedikit membantu.Dan ketika menjelaskan teman saya sudah banyak yang bilang udahan dong, udahan wkwk mungkin karena saya terlalu ke-asikan dalam menjelaskan sejarah koleksišŸ˜… tapi jujur itu adalah hal yang seru ketika memandu.

Dan setelah saya selesai maju barulah Bpk Muslim datang ke tempat kita Ujikom dan melihat  semuanya melaksanakan Ujikom.

Setelah semua nya selesai Ujikom ,kami melakukan sesi Fotbar(foto bareng)


Jujur menurut gw ini adalah pengalaman yang luar biasa ketika di Joang karena dari tempat ini sepertinya gw menemukan jati diri gw yang sebenarnya.Tapi gw berpikir ulang seperti tidak hanya Joang tapi dari Museum Sejarah Jakarta lah gw menemukan jati diri gw yang sebenarnya.
       Setelah gw berpikir dan merenungkan nya gw ingin menjadi IPMI atau menjadi seorang Tour guide yang berkaitan dengan sejarah suatu tempat.

"Memang ini sulit tetapi ketika kamu berpikir bahwa itu berat, tetapi jika kamu sudah melakukan nya kamu akan merasakan hal yang lebih menarik dari sebuah guiding.Dan kamu akan menemukan jati diri seorang pemandu"


Baik sekian dari tulisan gw
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di tulisan gw selanjutnya.

Have a nice day guys:)
God blessing you❤️

JASMERAH(Jangan Sampai Melupakan Sejarah)

#musejak #museumjoang45 #museumsejarahjakarta #museumdihatiku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempat Wisata Menarik Di MOJOKERTO

Jungleland Sentul-Bogor

ROLLING 3 MUSEUM | Museum M.H.Thamrin

Menilik Sejarah di Museum Sejarah Jakarta

FIELD TRIP NYANG-NYANG BEACH | KELOMPOK V - TOURISM FACULTY